Cerita Puteri Indonesia Merintis Bisnis Baju dan Keripik Balado

Jakarta - Puteri Indonesia 2013, Whulandary Herman, selalu tampil modis dan kekinian. Salah satunya ketika menjadi pembicara di acara Wirausaha Muda Mandiri #WMMExpo2017 di Kampus IPB, Dramaga, Bogor.

Dara berdarah Minang ini tampil dengan dress berwarna kuning gading dengan nuansa biru yang anggun. Namun bukan soal gaya busananya catchy yang ingin ditunjukan ke ribuan mahasiswa dari puluhan kampus ini, melainkan tips bagaimana memulai usaha alias berbisnis.

Meski kerap disibukkan dengan aktivitasnya sebagai mantan Puteri Indonesia, Whulandary masih menyempatkan waktunya untuk menggarap bisnis fashion. Label Whulandary Collection pun didirikannya untuk menjual rupa-rupa produk pakaian. 

Bahkan, dirinya kini sudah merambah bisnis baru yang terbilang masih sangat langka di Indonesia, yakni pelatihan persiapan mengikuti ajang kontes kecantikan.

"Saya dirinya suatu beauty camp pertama, jadi siapapun yang mau join menjadi Puteri Indonesia, Miss Universe, atau ajang lain. Kadang kita mau melakukan sesuatu, tapi bingung bagaimana mulainya, diajari pose yang benar itu seperti apa, bagaimana harusnya di depan kamera," kata Whulandary saat berbagi tips berwirausaha dalam #WMMExpo2017 , Jumat (11/3/2017).

Selain itu, dirinya juga tengah fokus menggarap bisnis yang tak jauh dari bidang kecantikan lainnya. yakni usaha kosmetik.

"Lagi bikin lipstik line dan bulu mata," kata Whulandary yang kini memasuki usia 27 tahun ini. 

Foto: Muhammad Idris/detikFinance

Menurutnya, kemahiran bisnis yang dimilikinya juga tak lepas dari lingkungan keluarganya. Bahkan, dirinya bercerita sempat menjual keripik Balado pada para peserta Miss Universe di tempat karantina.

"Saya sebagai orang Padang, saya bawa keripik Balado pas masa karantina. Setiap ada kesempatan saya jual, ternyata laris. Peserta lain pada suka dan beli, saya bilang cicipi saja dulu," tutur Whulandary.(idr/ang)


sumber: Detikcom